Monday, August 24, 2009
By Republika Newsroom
Rabu, 19 Agustus 2009 pukul 19:14:00
JAKARTA--Pemerintah Indonesia akan meminta klarifikasi kepada Pemerintah Malaysia terkait penggunaan tarian asal Indonesia, yakni tari pendet yang dijadikan sebagai iklan Visit Malaysia Year.Demikian disampaikan Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Tjetjep Suparman saat menghadiri simposium dan workshop mengenai inventarisasi dalam rangka perlindungan warisan budaya tak benda Indonesia di Jakarta, Rabu (19/8).
Ia mengatakan, jika nantinya memang terbukti Pemerintah Malaysia menggunakan tarian pendet dalam iklan pariwisatanya, maka Pemerintah Indonesia akan menyampaikan teguran resmi terhadap Pemerintah Malaysia sehingga diperoleh kejelasan. Penggunaan tarian asal Indonesia dalam iklan pariwisata di Malaysia, menurut Tjetjep, sebenarnya tidak dipermasalahkan asalkan dalam iklan tersebut dicantumkan.
Tjetjep menambahkan, banyaknya penggunaan budaya Indonesia oleh Pemerintah Malaysia, terutama untuk jenis tarian dikarenakan banyaknya warga keturunan Indonesia yang telah menetap di Malaysia yang menyebarkan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. gin/kpo
0 comments:
Post a Comment